November 27, 2011

Belajar Hidup dari Penderitaan

Penderitaan... Kata yang mungkin dibenci oleh hampir setiap manusia. Kata yang tidak ingin dirasakan oleh setiap manusia. Kata yang selalu menjadi mimpi buruk dalam kehidupan manusia. Tapi pada dasarnya, tidak ada manusia yang tidak pernah merasakan penderitaan. Tidak ada manusia yang dapat mencegah datangnya penderitaan. Tapi, kita sebagai manusia dapat menghilangkan rasa itu ketika kita mengalaminya. Kita hanya cukup bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan dan berlapang dada.

Mmmhh... Penderitaan (*atau mungkin kita bisa menyebutnya dengan cobaan yang Tuhan berikan), datang dengan tidak mengenal strata sosial atau seberapa baik orang itu. Penderitaan dapat datang dalam kehidupan siapapun.

Menurut saya, andai saja penderitaan atau cobaan tidak pernah datang dalam kehidupan kita mungkin kita tidak akan pernah belajar tentang apa arti kehidupan, kita tidak akan pernah bersyukur atas berkah yang kita dapatkan setiap waktunya. Apabila Tuhan memberikan cobaan-Nya kepada kita bukan berarti Dia tidak menyayangi kita, namun sebaliknya karena Dia sayang terhadap kita.

Seperti yang terjadi dalam kehidupan saya (#curcol dikit aah...), atau para pembaca yang mempunyai cerita sama seperti saya.. :D
Ketika kita kehilangan orang yang paling kita sayangi, orang yang paling dekat dengan kita, atau orang yang paling berpengaruh dalam kehidupan kita. Tentu itu adalah hal yang paling menyedihkan. Merasakan tekanan batin yang sangat kuat, itulah yang saya rasakan. Putus asa? Ya, sangat putus asa.
Penderitaan batin pun semakin terasa, ketika kenangan atau ingatan bersama orang tersebut muncul dalam benak saya. Saya pun sempat berpikir kalau Tuhan tidak sayang dengan saya. Waktu pun berlalu penderitaan itu semakin berlarut. Hingga akhirnya seseorang (#yang sekarang menjadi motivator saya), berkata kepada saya. "Tuhan sangat sayang kepadamu, kau tidak bisa terus-terusan terperangkap dalam keadaan seperti ini. Kau harus tetap melanjutkan hidupmu. Dan apakah Beliau bisa tenang kalau kau terus seperti ini? Dan apakah dengan kau seperti ini Beliau akan kembali? Tuhan punya rencana baik untukmu. Coba kau pikirkan baik-baik. Dan semua akan indah pada waktunya".
Mungkin kata-kata itu sederhana, tapi untuk saya kata-kata itu cukup membuat saya tersadar. Saya tidak akan pernah lepas dari penderitaan saya kalau bukan saya yang melepaskannya dari kehidupan saya. Tentunya semua dilakukan dengan usaha dan doa. :)

mmhh..  So, semua orang pasti akan merasakan penderitaan batin maupun fisik. Tetapi kita harus tetap berusaha, bersyukur dan berdoa kalau kita ingin lepas dari penderitaan. Untuk hasil akhirnya, tergantung dari usaha yang kita lakukan dan yang pasti tergantung dari kehendak Tuhan..

*Semoga bermanfaat yaa.... :) God Bless You All..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar