Pembelajaran konsumen merupakan proses
; artinya terus menerus berkembang dan berubah karena adanya pengetahuan
yang baru diperoleh ( yang mungkin didapat dari membaca, dari diskusi, dari
pengamatan, dan dari proses berpikir ) atau dari pengamatan sendiri.
Peran pengalaman dalam pembelajaran
tidak berarti bahwa semua pembelajaran dicari dengan sengaja. Walaupun
kebanyakan pembelajaran adalah disengaja ( yaitu, diperoleh sebagai hasil
pencarian informasi yang teliti ), banyak pemebalajaran yang disengaja,
diperoleh secara kebetulan atau tanpa banyak usaha.
Motivasi
Konsep motivasi penting bagi teori
pembelajaran ingatlah, motivasi didasarkan pada kebutuhan dan sasaran. Motivasi
berlaku sebagai pemacu pembajaran.
Isyarat
Isyarat merupakan stimuli yang
memberikan arah berbagai motif ini.isyarat membantu mengarahkan dorongan
konsumen jika konsistensi dengan harapan-harapan konsumen.
Respon
Cara bereaksi para individu terhadap
dorongan interval atau isyarat – bagaimana mereka berperilaku – akan membentuk
respon mereka. Pembelajaran dapat terjadi bahkan ketika tanggapan tidak jelas.
Penguatan
Penguatan ( reinforcement )
meningkatkan kemungkinan bahwa respon khusus akan terjadi di masa yang
mendatang karena adanya berbagai isyarat atau stimuli khusus.
Beberapa Teori Pembelajaran Perilaku
Teori pembelajaran perilaku
kadang-kadang disebut teori stimulus-tanggapan karena didasarkan pada pemikiran
bahwa tanggapan yang nyata terhadap stimuli-tanggapan eksternal tertentu
memberi pertanda bahwa pembelajaran telah terjadi.
Pengkondisian klasik
Ivan Pavlov, Psikolog Rusia, adalah
yang pertama menggambarkan pengkondisian dan mengemukakannya sebagai model umum
mengenai cara terjadinya pembelajaran.menurut teori Pavlov, pembelajaran yang
dikondisikan terjadi jika stimulus tertentu yang dipasangkan dengan stimulus
lain yang mendatangkan tanggapan yang dikenal menimbulkan tanggapan yang sama
jika digunakan sendiri saja.
Pembelajaran Asosiasi Kognitif
Teori pengkondisian yang terakhir
memandang pengkondisian klasik sebagai pembelajaran asosiasi di antara berbagai
peristiwa yang memungkinkan organisme untuk mengantisipasi dan “mewakili”
lingkungannya.pengkondisian klasik dipandang sebagai pembelajaran asosiasi
kognitif. Bukan perolehan refleks baru, tetapi merupakan perolehan pengetahuan
baru mengenai dunia.
Aplikasi Strategis Pengkondisian Klasik
Tiga konsep pokok yang berasal dari
pengkondisian klasik adalah:
Þ Pengulangan
Þ Generalisasi stimulus
o Perluasan lini,bentuk,dan golongan produk
o Pemakaian merk gabungan (family Branding)
o Pemberian lisensi (licensing)
o Menggeneralisasikan situasi pemakaian
Þ Diskriminasi stimulus
o Pengaturan posisi
o Diferensiasi Produk
Pengkondisian Instrumental
Para pakar teori pembelajaran
instrumental percaya bahwa pemebelajaran terjadi melalui proses mencoba (trial
and error), dimana kebiasaan dibentuk sebagai hasil ganjaran yang diterima
untuk tanggapan dan perilaku tertentu.
Nama yang sangat erat hubungannya
dengan Pengkondisian Instrumental (Operant) diberikan oleh psikolog Amerika,
B,F, Skinner, kebanyakan pembelajaran individu terjadi pada lingkungan yang
dapat dikendalikan di mana para individu “memperoleh ganjaran” jika berhasil
memilih perilaku yang tepat.
Penguatan Perilaku
Skinner membedakan dua tipe
penguatan ( atau ganjaran ) yang mempengaruhi kemungkinan bahwa tanggapan
tertentu akan berulang. Tipe pertama, penguatan positif,terdiri dari
berbagai peristiwa yang memperkuat kemungkinan timbulnya tanggapan khusus.
Penguatan negative merupakan hasil yang tidak menyenangkan atau negative yang
juga mendorong timbulnya perilaku khusus.
Melupakan
dan Mengahapus Ingatan
Jika tanggapan yang dipelajari tidak
lagi diperkuat, maka akan menghilang sampai tingkat penghapusan; yaitu sampai
tingkat dimana hubungan antara stimulus dan ganjaran yang diharapkan hilang.
Aplikasi
Strategis Pengkondisian instrumental
Para pemasar secara efektif
menggunakan berbagai konsep pembelajaran instrumental konsumen ketika mereka
memberikan penguatan positive dengan menjamin kepuasan konsumen terhadap
produk, jasa, dan keseluruhan pengalaman membeli.
Þ Kepuasaan (penguatan) Pelanggan
Þ Urutan penguatan
Þ Pembelajaran terkumpul versus pembelajaran terdistribusi
Pembelajaran Melalui Peragaan atau Pengamatan
Para pakat teori pemebalajaran
memperhatikan bahwa sebagian besar pemebelajaran terjadi dalam keadaan tidak
adanya penguatan langsung, baik yang positive maupun negative melalui proses
yang disebut para psilokolog pembelajaran melalui peragaan atau pengamatan
.
Teori Pembelajaran Kognitif
Pembelajaran berdasarkan pada
kegiatan mental disebut pemebelajaran kognitif. Teori pemebelajaran kognitif
mengganggap bahwa pemebelajaran uang menjadi cirri khas manusia adalah
pemecahan masalah, yang memungkinkan para individu dapat mengendalikan
lingkungan mereka. Tidak seperti teori pembelajaran prilaku, teori mengganggap
bahwa pembelajaran menyangkut pengolahan mental yang kompleks terhadap
informasi.
Pengolahan Informasi
Pengolahan informasi berkaitan
dengan kemampuan kognitif konsumen maupun kompleksitas informasi yang akan
diolah.
Cara Konsumen Menyimpan, Mempertahankan, dan Mengingat
kembali informasi
Yang sangat penting dalam pengolahan
informasi adalah daya ingat manusia. Struktur Ingatan karena pengolahan
informasi terjadi dalam beberapa tahap yaitu;
Þ Penyimpanan Sensoris
Þ Penyimpanan jangka panjang
Þ Penyimpanan jangka pendek
Þ Pengulangan dan penyandian
Þ Penyimpanan
Þ Mengingat kembali
Þ Pengolahan informasi terbatas dan luas
Teori Keterlibatan
Teori keterlibatan berkembang dari
aliran riset yang disebut hemispheral lateralization atau teori belah otak.
Dasar pemikiran belah otak adalah bahwa hemisfer otak sebelah kanan dan kiri
“mengkhususkan diri” pada macam informasi yang mereka olah.
Þ Teori Keterlibatan dan strategis Media
Þ Teori Keterlibatan dan relevansinya bagi konsumen
Þ Rute Tengah dan Samping untuk Melakukan Persuasi
Þ Model Kemungkinan Pembahasan Model Kemungkinan Pembahasan
Þ Ukuran Keterlibatan
Ukuran Pembelajaran Konsumen
Meningkatanya pangsa pasar dan
konsumen yang setia pada merk, bagi kebanyakan pemasar, merupakan sasaran ganda
dari pembelajaran konsumen.
Þ Ukuran Pengenalan dan Ingatan
Þ Tanggapan Kognitif terhadap Iklan
Þ Ukuran Sikap dan Perilaku pada Kesetiaan Terhadap Merk
Ekuitas Merk
Istilah ekuitas merk merujuk pada
nilai yang terkandung dalam suatu merk terkenal. Dari perspektif konsumen,
ekuitas merk merupakan nilai tambah yang diberikan pada produk oleh merk.
source : hardi2010.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar