SIKAP KONSUMEN
1.
Definisi sikap konsumen
Sikap merupakan konsep khusus
yang dibutuhkan dalam psikologis sosial kontemporer. Sikap juga merupakan
konsep yang sering digunakan oleh pemasar untuk memahami konsumen. sehingga
definisi Thurstone 1993,
Sikap adalah suatu mental dan syaraf
sehubungan dengan kesiapan untuk menanggapi, diorganisasi melalui pengalaman
dan memiliki pengaruh yang mengarahkan dan atau dinamis terhadap perilaku.
2.
Fungsi-fungsi
konsumen
·
Fungsi Utilitarian
Fungsi yang berhubungan dengan prinsip-prinsip
dasar imbalan dan hukuman. Dalam hal ini menjelaskan beberapa sikap konsumen
yang berkembang terhadap suatu produk. Sikap konsumen yang menyenangkan atau
mengecewakan pada produk yang akan menjadi perkembangan sikap. Jika
konsumen merasakan obat sakit kepala mampu menghilangkan rasa sakit dengan
cepat, maka konsumen akan mengembangkan sikap positif pada obat tersebut, dan
sebaliknya. Oleh karena itu, iklan pada suatu produk harus berisi manfaat (utility)
yang bisa diperoleh oleh konsumen.
·
Fungsi Ekspresi Nilai
Sikap yang dikembangkan oleh konsumen terhadap
suatu merek produk yang didasarkan oleh kemampuan merek produk itu
mengekspresikan nilai-nilai yang ada pada dirinya (self-concept).
Ketika konsumen membeli mobil mewah BMW, maka pusat perhatian yang utama adalah
gengsi kelas sosial bukan manfaat produk itu.
·
Fungsi Mempertahankan Ego
Sikap yang dikembangkan oleh konsumen cenderung
untuk melindunginya dari tantangan eksternal maupun perasaan internal, sehingga
membentuk fungsi mempertahankan ego. Ketika konsumen merasakan bahwa dirinya
kurang maskulin, maka konsumen akan berusaha mencari produk atau merek produk
yang mampu meningkatkan rasa maskulinitasnya misalnya dengan menghisap rokok
atau minuman alkohol. Dengan begitu, akan tantangan dari internal tersebut
terpenuhi.
·
Fungsi Pengetahuan
Sikap membantu konsumen mengorganisasikan informasi
yang begitu banyak yang setiap hari dipaparkan pada dirinya. Dari seluruh
informasi itu, konsumen memilah-milah informasi yang relevan dan tidak relevan
dengan kebutuhannya. Fungsi pengetahuan juga bisa membantu mengurangi
ketidakpastian dan kebingungan.
Dengan adanya penjelasan diatas, sikap mempunyai
fungsi yang berbeda-beda bergantung pada kondisi yang melingkupi seseorang.
Fungsi yang diperankan akan mempengaruhi evaluasi secara keseluruhan atas suatu
objek. Dan fungsi ini menentukan akan produk yang akan dipilih dan persepsi
yang akan berkembang di konsumen. Oleh karena itu, usaha-usaha untuk
mempengaruhi konsumen melalui iklan perlu diperhatikan sikap konsumen dari segi
fungsi. Konsumen mempunyai sikap yang berbeda-beda terhadap suatu produk
yang sama. Misalnya, produk pasta gigi Pepsodent, untuk konsumen yang
berorientasi pada utilitas maka akan melihat dari manfaat yaitu memelihara
kesehatan gigi. Tetapi ada juga konsumen yang berorientasi pada ego defensif
makan konsumen akan lebih mementingkan kesegaran mulut dan menghilangkan bau
mulut. Jika iklan Pepsodent hanya menampilkan informasi utilitas, maka konsumen
yang mempunyai orientasi ego defensif tidak akan terpengaruhi. Oleh karena itu,
isi iklan harus bisa mempengaruhi dua kelompok sikap konsumen tersebut. Karena
banyak konsumen dalam pembelian produk mungkin hendak mengisi lebih dari satu
orientasi sikap.
3.
Tiga Komponen sikap
Ada tiga komponen yang secara
bersama-sama membentuk sikap yang utuh (total attitude) yaitu :
- Kognitif (cognitive).
Berisi
kepercayaan seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang benar bagi obyek
sikap. Sekali kepercayaan itu telah terbentuk maka ia akan menjadi dasar seseorang
mengenai apa yang dapat diharapkan dari obyek tertentu.
- Afektif (affective).
Menyangkut
masalah emosional subyektif seseorang terhadap suatu obyek sikap. Secara umum
komponen ini disamakan dengan perasaan yang dimiliki obyek tertentu.
- Konatif (conative).
Komponen
konatif atau komponen perilaku dalam struktur sikap menunjukkan bagaimana
perilaku atau kecenderungan berperilaku dengan yang ada dalam diri seseorang
berkaitan dengan obyek sikap yang dihadapi.
4.
Peran sikap dalam
mengembangkan strategi pemasaran
Pengukuran sikap konsumen bagi pemasaran merupakan
hal yang sangat penting. Dengan mengetahui sikap, pemasar dapat
mengidentifikasi segmen manfaat, mengembangkan produk baru dan memformulasikan
serta evaluasi strategi promosional. Sikap konsumen terhadap suatu produk dapat
bervariasi bergantung pada apa yang menjadi orientasi. Berkenaan dengan sikap,
pemasar diharapkan mengidentifikasi segmen konsumen berdasarkan manfaat produk
yang diinginkan oleh konsumen. Pengembangan produk dapat dilakukan dengan terlebih
dahulu mengetahui sikap konsumen. Mengukur sikap konsumen bisa dilakukan dengan
cara menyebarkan kuisoner kepada kelompok konsumen sasaran yang sebelumnya
telah diidentifikasi. Dengan adanya kuisoner dapat mengukur sikap konsumen,
tetapi tidak hanya berhenti sampai disitu saja, sikap konsumen perlu terus
menerus dipantau agar produk yang dikembangkan benar-benar memenuhi
keinginan konsumen. Sikap konsumen merupakan hal yang sangat penting
dalam pengembangan strategi promosi. Dengan mengikuti apa yang diinginkan
konsumen akan memudahkan bagi pihak promosi untuk membuat iklan yang menarik
perhatian.
5.
Hubungan
Antara Kepercayaan dan Sikap
Bagian terpenting dari bagian pemasaran adalah
bagaimana kepercayaan mempengaruhi sikap terhadap merek dan bagaimana sikap
terhadap merek mempengaruhi perilaku. Hubungan di antara kedua hal itu sangat
penting bagi pemasar karena akan menentukan strategi pemasaran yang berhasil.
Dengan kepuasan pada suatu produk dapat memperkuat sikap dan mempertinggi
probabilitas pembelian produk kembali.
6.
Memprediksi perilaku dengan sikap
Terdapat enam faktor yang mempengaruhi kemampuan
sikap dalam memprediksi perilaku, antara lain:
a.
Tingkat Keterlibatan Konsumen
Jika tingkat keterlibatan konsumen terhadap suatu
obyek sikap tinggi (misalnya produk), maka perilakunya cenderung akan sesuai
dengan sikapnya yang cenderung kuat.
b.
Pengukuran sikap
Jika pengukuran sikap valid dan reliabel dan
mempunyai tingkat abstraksi yang sama dengan pengukuran perilaku serta dalam
waktu yang relatif dekat atau bersamaan waktunya, maka sikap dapat digunakan
untuk memprediksi perilaku.
c.
Pengaruh orang lain
Orang lain yang mempunyai pengaruh kuat dalam
kondisi tertentu dapat mempengaruhi sebuah sikap yang negatif menghasilkan
perilaku yang positif. Contoh seorang anak tidak suka pada produk pakaian merek
A, namun karena orang tua atau kakaknya mempengaruhinya untuk memlih dan
membeli merek B, maka meskipun sikapnya positif terhadap merek A, namun
perilakunya tidak positif.
d.
Faktor situasional
Kondisi yang mendesak dan situasi yang tidak
mendukung (dalam kondisi berduka /sakit maupun gembira) seringkali menyebabkan
sikap tidak dapat digunakan untuk memprediksi perilaku.
e.
Pengaruh merek lain
Merek lain yang lebih unggul dalam memberikan
manfaat yang diharapkan seringkali mempengaruhi hubungan sikap dengan
perilaku. Konsumen bisa memilih merek lain karena setelah dipilih dan
dirasakan ternyata sesuai dengan yang diharapkan konsumen.
f.
Kekuatan sikap
Sikap dapat digunakan untuk memprediksi perilaku,
ketika sikap tersebut sangat kuat ada pada konsumen.
7.
Model perubahan kepercayaan, sikap dan perilaku
Setelah mempelajari hal diatas maka selanjutnya
pemasar harus dapat mengetahui model perubahan kepercayaan,sikap dan
perilaku,dimana dalam model ini Proses perubahan di mulai dengan pesan
/komunikasi dengan maksdu membujuk.Pemprosesan informasi pesan kemudian
terjadi.Pada titik ini Proses perubahan tgerjadi melalui jalur yang berbeda
yaitu:
Jalur pengambilan keputusan
·
Proses Perubaha Sikap Berdasarkan
Elaboration Likelihood Model,
·
Model Multiatribut, dan
·
Model Reasoned Action atau Model
Behavioral Intentions.
Jalur
eksperiental
·
Balance Theory,
·
Mempengaruhi sikap dengan teori
pertimbangan sosial.).
Jalur
Pengaruh perilaku
·
Mempelajari pengaruh Behaviorial).
8.
Pertanyaan kajian dan diskusi
Dari ketiga komponen diatas manakah komponen yang
mempunyai arti penting bagi sikap konsumen?
Sumber:
http://mialestarisholihat.wordpress.com/2011/07/04/faktor-sikap-terhadap-perilaku-konsumen/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar